Superstar Fight League 2025: Ajang Penjaringan Atlet Tinju Nasional Menuju SEA Games 2025

SUPERONELIGA - Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) menyelenggarakan Superstar Fight League (SFL) 2025 sebagai bagian dari proses seleksi atlet tinju nasional untuk SEA Games 2025.


Kerja sama Perbati dengan Superstar Knockout (SKO) dan Underground Fighting League (UFL) menghasilkan ajang pertandingan yang digelar pada 11 Juli di SCBD Park, Jakarta.


SFL 2025 tidak hanya menjadi wadah bagi penggemar tinju untuk meningkatkan peringkat, tetapi juga platform pencarian, pengembangan, dan promosi petinju muda berbakat, baik dari jalur resmi maupun komunitas bawah tanah.


Ketua Perbati, Ray Zulham Farras Nugraha, menjelaskan bahwa SFL 2025 merupakan bagian dari rangkaian seleksi menuju SEA Games 2025, Asian Games, dan Olimpiade.


Perbati masih mencari atlet untuk mengisi posisi yang kosong, terutama di kelas berat. Sebanyak 15 pertandingan akan dilangsungkan, meliputi sembilan partai amatir dan enam partai profesional, dengan berbagai kelas berat yang dipertandingkan, termasuk kelas ekshibisi.


Promotor SKO, Sultan Sapta, menekankan komitmen untuk menciptakan sistem pembibitan atlet tinju yang sehat dan inklusif, memberikan kesempatan bagi petinju berbakat untuk berkembang.


Atlet-atlet seperti Israellah Athena Bonita Sawaho (kelas 50 kg) dan Asri Udin (kelas 60 kg) telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk pertandingan ini, dengan harapan dapat lolos seleksi Pelatnas SEA Games 2025 dan meraih medali emas.


Asri Udin sendiri meraih medali perak di SEA Games 2023. Acara ini bertujuan untuk menemukan bakat-bakat terpendam dan mempersiapkan atlet tinju Indonesia untuk bersaing di kancah internasional.


Sumber : Berbagai sumber

Posting Komentar

Jangan lupa beri komentar positif untuk artikel ini

Lebih baru Lebih lama