Kemenangan di GBK: Media Vietnam Klaim DNA Juara Generasi Muda Matang

Media Vietnam Sesumbar Setelah Menang di GBK: DNA Juara Generasi Muda Sudah Matang


SUPERONELIGA - Kemenangan Timnas Vietnam U-23 atas Timnas Indonesia U-23 pada final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menjadi sorotan media Vietnam, The Thao Van Hoa.


Lebih dari sekadar gelar juara, kemenangan 1-0 itu dianggap sebagai bukti kematangan mental juara generasi muda sepak bola Vietnam. Mereka sesumbar bahwa "gen kemenangan" telah tertanam dalam skuad muda mereka.


Media tersebut menyoroti kombinasi ideal antara pemain muda yang energik dan pemain berpengalaman sebagai kunci keberhasilan tim. Pelatih Kim Sang Sik mungkin tidak menerapkan taktik revolusioner, namun The Thao Van Hoa menekankan pentingnya semangat kolektif, etos kerja keras, dan kepercayaan pada proses yang telah dibangun.

Baca juga : Nokia X1-01 Jadul Lengkap Spesifikasi dan Harga, Ponsel Terkeren Ditahun 2011 Sempat Merajai

Kemenangan atas Kamboja, comeback dramatis melawan Filipina, dan keberhasilan menaklukkan Indonesia di kandangnya sendiri, menjadi bukti konsistensi dan keberanian yang bersumber dari kebanggaan membela negara.


Mentalitas Solid Timnas Vietnam U-23

The Thao Van Hoa juga menyoroti bahwa Timnas Vietnam U-23 tidak bergantung pada satu pemain bintang. Kekuatan mereka terletak pada semangat dan keberanian sebagai satu kesatuan utuh.


Hal ini dipandang sebagai model ideal dalam pengembangan tim nasional di masa depan. Mentalitas seperti ini yang membuat mereka mampu meraih kemenangan demi kemenangan.

Baca juga : Resep Bola Bola Tape Istimewa ala @dapurkobe, Camilan Manis Enak Bikin Kenyang

Evaluasi dan Tantangan ke Depan

Meski merayakan kesuksesan di Asia Tenggara, media Vietnam juga memberikan evaluasi kritis. Mereka mengakui bahwa Vietnam U-23 masih membutuhkan seorang pemimpin sejati di lapangan, terutama di lini tengah, yang mampu mengatur tempo permainan dan menciptakan variasi serangan untuk menembus pertahanan lawan.


Kehadiran seorang playmaker dinilai krusial untuk bersaing di ajang yang lebih besar seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 atau SEA Games. Ketergantungan pada umpan silang, bola mati, atau semangat juang saja dinilai belum cukup.


Lebih lanjut, The Thao Van Hoa menekankan bahwa gelar juara ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar. Mereka menyerukan penguatan ekosistem sepak bola muda Vietnam melalui kompetisi internal yang berkualitas dan kesempatan bermain di level profesional.

Baca juga : Lirik Lagu Selalu Cinta Dipopulerkan Oleh Kotak Band, Perasaan Cinta Yang Mendalam

Dengan fondasi yang kuat, generasi muda Vietnam diharapkan mampu terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Posting Komentar

Jangan lupa beri komentar positif untuk artikel ini

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak