
SUPERONELIGA - Piala Presiden 2025, yang digelar pada 6-13 Juli, menandai satu dekade penyelenggaraan turnamen pramusim ini. Dirayakan secara meriah di Jawa Barat, ajang ini menampilkan format baru dengan partisipasi dua tim internasional.
Oxford United dan Port FC, yang meningkatkan daya saing dan antusiasme penonton. Hampir 100.000 penonton memadati stadion, mayoritas di Jawa Barat. Meskipun Persib Bandung, juara liga dua musim terakhir, gagal melaju jauh, pertandingan tetap sengit dan berkualitas tinggi.
Liga Indonesia All-Star juga menunjukkan performa impresif. Puncaknya, Oxford United mengalahkan Port FC 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Jawa Barat, yang menjadi tuan rumah utama turnamen.
Baca juga : Resep Halwa, Makanan Kue Panggang khas Prindavan
Pemilihan Si Jalak Harupat didasarkan pada antusiasme tinggi penggemar sepak bola di Bandung. Selain hiburan, Piala Presiden 2025 juga menekankan nilai-nilai ramah lingkungan dengan program pengolahan sampah, serta pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Kehadiran pedagang lokal dilaporkan mengalami peningkatan penjualan signifikan selama turnamen. Komitmen terhadap profesionalisme ditunjukkan melalui penggunaan wasit asing, teknologi VAR, dan penegakan fair play.
Dengan total hadiah 11,8 miliar rupiah (rekor tertinggi), dan transparansi keuangan yang diaudit oleh PwC (dengan sponsor mencapai 68 miliar rupiah), Piala Presiden 2025 menjadi contoh penyelenggaraan kompetisi yang baik.
Baca juga : 20 Contoh Soal Dan Jawaban Matematika Untuk Anak Kelas 1 SD Semester 2
Penutupan di Si Jalak Harupat dimeriahkan oleh penampilan artis seperti Isyana Sarasvati dan Prince Poetiray, pertunjukan tari, dan atraksi drone, menunjukkan perpaduan hiburan modern dan budaya lokal.
Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat atas dukungannya.
Sumber : Berbagai sumber