10 Cara Ternak Lovebird Untuk Pemula, Jadi Ide Bisnis Menggiurkan

Ilustrasi gambar; 10 Cara Ternak Lovebird Untuk Pemula / Instagram @furkanblkss

SUPERONELIGA
- Buat kalian yang lagi nyari ide usaha atau bisnis yang mudah dilakukan? Bagaimana kalau kalian mencoba tips dan juga trik cara beternak burung lovebird khusus untuk pemula?


Pasalnya, beternak burung lovebird bisa menjadi sebuah ide bisnis yang lumayan menjanjikan di Indonesia tercinta. Selain jadi peliharaan, burung lovebird juga dapat diikut sertakan di berbagai kontes.


Mengutip dari berbagai sumber yang telah mencatatkan beberapa aspek terkait dengan penilaian dalam sebuah kontes kecantikan burung lovebird antara lain:

  • Bentuk Kepala
  • Warna
  • Bentuk Dada
  • Ekor
  • Harmonisasi
  • Tingkah Laku

Baca juga : SUPER BIG MATCH! Jadwal Red Sparks vs Pink Spiders, Momen Terbaik Megawati CS Menutup Round Empat Dengan Hasil Positif

Burung Lovebird Terkenal Cantik & Indah

Lovebird adalah jenis burung yang sangat populer di negara Indonesia. Burung tersebut ini merupakan salah satu dari 9 jenis spesies burung Agapornis.


Ukurannya lumayan kecil berkisar 13-17 cm dan dengan bulu warna-warni yang sangat cantik. Burung Lovebird juga disebut sebagai jenis burung cinta dikarenakan filosofinya yang sangat mendalam.


Burung lovebird dikenal sebagai salah satu mahluk hidup yang sangat setia terhadap pasangannya. Burung Lovebird hanya akan mempunyai satu pasangan saja untuk seumur hidup mereka.

Baca juga : Biodata Lengkap Afifah Syahes, Opposite Hitter Jakarta Elektrik PLN 2025

Cara Ternak Burung Lovebird

Di Indonesia sendiri burung lovebird adalah hewan yang legal untuk dilakukan dalam beternak maupun diperjualbelikan di pasaran Indonesia.


Karena warnanya yang begitu cantik serta filosofinya yang sangat menarik, jadi tidak heran bila peminat dari burung lovebird ini cukup tinggi.


Maka dari itulah, hal tersebut bisa menjadi sebuah kesempatan untuk bisnis bagi kalian dirumah, terutama yang memiliki hobi pelihara hewan.

Baca juga : Azarine Calm My Acne Sunscreen Moisturiser SPF35 PA+++, Mampu Hilangkan Kulit Berminyak dan Berjerawat

Sebetulnya tidak begitu susah dalam mengembangbiakan burung lovebird di Indonesia, kalian bisa langsung saja mencoba tips 10 cara beternak lovebird berikut ini.


1. Siapkan Kandang

Langkah yang pertama ialah menyiapkan kandangnya terlebih dulu. Kandang yang dipilih itu haru berukuran yang cukup besar atau juga setinggi bahu orang dewasa.


Kandang burung lovebird juga harus terbuat dari stainless steal atau juga terbuat dari kayu tetapi harus dengan sirkulasi udara yang sangat terbuka.

Baca juga : Lirik Lagu Doremi Dipopulerkan Oleh Budi Doremi, Sempat Jadi Lagu Favorit Televisi

2. Beri Penerangan pada Kandang

Pasang pencahayaan spektrum penuh, kemudian posisikan lampu tersebut sekitar 1 kaki diatas tempat pembiakan burung lovebird di dalam kandang.


Kemudian atur durasi penerangannya pada malam hari sekitar 10 jam, lalu perhatikan juga suhu kandang. Dengan pencahayaan cukup serta temperatur yang tepat, burung lovebird bisa lebih aktif untuk berkembang biak.


3. Siapkan Wadah Bertelur di Dalam Kandang

Setelah kandang sudah disiapkan lengkap penerangan yang sangat cukup, maka waktunya masuk ke bagian tempat untuk bertelur si burung lovebird tersebut.

Baca juga : Resep Ikan Bakar Sambal Stroberi ala @dapurkobe, Sederhana Tapi Bikin Nagih

Pembuatan tempat bertelur tersebut menjadi sangat penting supaya cara beternak burung lovebird yang kalian jalani benar-benar dan tidak gagal.


Sebetulnya tak sulit menyediakan tempat untuk bertelur. Kalian hanya butuh menyiapkan papan kayu saja dengan ukuran seperti 20 cm x 20 cm x 25 cm, sebagai alasnya.


Kemudian tambahkan serat kayu dan daun-daunan didalam kotak bertelur yang disebut glodok. Indukan lovebird nantinya bakal membenahi serta membentuk sarangnya sendiri didalam glodok

Baca juga : 5 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Wajah agar Tetap Terjaga

4. Ketahui Jenis Kelamin Lovebird

Bagi para pemula mungkin akan cukup sulit membedakan jenis kelamin burung lovebird. Untuk itulah, cobalah kalian untuk berperan aktif dan bertanya sebelum membeli sepasang burung lovebird.


Untuk bisa beternak, kalian membutuhkan sepasang burung lovebird betina dan juga jantan. Walau dianggap sepele, namun jangan sampai dikarenakan bentuknya yang mirip, kalian jadi salah beli.


Lalu, bagaimanakah cara membedakan burung lovebird jantan dan lovebird betina? Berikut dibawah ini akan kami ulas selengkapnya khusus buat pecinta kicaumania dii Indonesia.

Baca juga : Biodata Lengkap Bae Yoo-na, Middle Blocker Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass 2024-2025

Bentuk Paruh

Lovebird betina mempunyai paruh yang cukup tumpul, sementara lovebird jantan paruhnya justru jauh lebih lancip ketimbang paruh yang dimiliki lovebird betina.


Fisik Lovebird

Pada fisik lovebird sangat terlihat, jenis burung lovebird betina akan mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil dari jantannya. Selain itu juga, bentuk kepala betina cederung agak melengkung. Sementara lovebird jantan agak lebih rata atau seperti cepak.


Bentuk Ekor

Ekor burung lovebird betina umumnyanya lebih besar serta melengkung sama halnya seperti paruhnya. Sedangkan burung lovebird jantan mempunyai ekor yang jauh lebih runcing dibagian ujungnya.

Baca juga : 7 Cara Merawat Lovebird Untuk Pemula, Perhatikan Nutrisi dan Kebersihan Kandangnya

Posisi Tulang Pubis

Tulang pubis pada burung lovebird betina lebih elastis dan dengan kedua jarak yang cukup jauh, seukuran jari yang dimiliki oleh orang dewasa.


Sedangkan burung lovebird jantan mempunyai tulang pubis yang sangat berdekatan dan bahkan terasa tidak berjarak ketika kalian meraba lovebird jantan.


Lubang Hidung

Untuk melihat bagian yang satu ini, kalian harus memegang burung lovebird terlebih dulu. Kemudian embuskan tiupan kearah hidung burung lovebird, setelah itu liat bentuk lubang hidung lovebird.

Baca juga : Harga dan Spesifikasi Lengkap Motor Yamaha Gear 125, Keluarga Skuter Matik Bermesin BlueCore 125 CC

Lovebird betina mempunyai bentuk lubang hidung yang bulat dan juga lebar. Sementara burung lovebird jantan akan lebih berbentuk lonjong seperti hampir oval.


5. Pilih Induk Berkualitas

Setelah kalian mengetahui perbedaan fisik burung lovebird jantan dan juga betina, maka cara beternak lovebird yang selanjutnya yaitu menentukan kualitas burung sebelum membeli.


Pilihlah burung lovebird dengan kondisi sehat serta tubuh yang tidak cacat. Kalian bisa melihat ciri-ciri burung lovebird yang berkualitas disini:

  • Kelincahan
  • Bola mata lebih besar dan bersih
  • Bentuk kepala yang besar
  • Pangkal paruh terlihat kokoh
  • Bentuk tubuh proposional, tidak pendek
  • Pilih lovebird memiliki dada lebih besar
  • Perhatikan bagian kakinya besar, kering, serta mencengkran kuat
  • Lihat bagian sayap, pilih sayapnya mengapit rapat
  • Lovebird leher lebih panjang bisa mempunyai suara yang lebih maksimal

Baca juga : Resep Red Velvet Cookies ala @dapurkobe, Menu Cookies Paling Banyak Digemari

6. Amati Lovebird Siap Kawin

Setelah kalian membeli sepasang burung lovebird, maka kini kalian tinggal menunggu waktunya saja yang tepat untuk kedua-duanya masuk musim kawin.


Perkawinan burung lovebird tak bisa dilakukan secara paksaan, sebab burung akan bisa stres. Umumnya burung lovebird betina yang siap kawin bila mencapai usia 1 tahun.


Sedangkan lovebird jantan bisa dipilih usianya yang lebih tua, sehingga akan lebih matang.


7. Memasuki Proses Perkawinan

Jika sepasang burung lovebird sudah siap kawin, maka masukan segera keduanya di dalam satu sangkar atau kandang yang sama.

Baca juga : Biodata Lengkap Park Eun-seo, Outside Hitter Gwangju Peppers Savings Bank AI Peppers 2024-2025

Setelah itu, Biarkan kedua burung lovebird cantik tersebut melakukan sebuah proses perkawinan secara perlahan-lahan dan tunggulah beberapa hari setelahnya.


Chek secara berkala pada induk atau bisa juga burung betinanya apakah sudah bertelur atau kah masih belum. Biasanya induk burung lovebird tak membutuhkan waktu yang lama guna bertelur dari jarak proses perkawinan.


8. Memberikan Makanan Bernutrisi

Makanan yang sehat dan bernutrisi juga sangat penting diberikan pada lovebird. Karena makanan-makanan tersebut bisa membantu menjaga kesehatan reproduksi lovebird tersebut.

Baca juga : Harga dan Spesifikasi Lengkap Uwinfly R7S, Cocok Untuk Berkendara Santai di Perkotaan

Dengan asupan serta gizi yang baik, peranakan burung lovebird yang dihasilkan dari indukan bisa lebih berkualitas. Kalian bisa memilih makanan yang tinggi gizi, seperti:

  • Sawi
  • Kenari
  • Tauge
  • Jagung Muda
  • Kangkung
  • Kuaci


Selain itu juga apabila burung lovebird sudah bertelur dan kemudian telurnya sudah menetas, maka disarankan supaya kalian melakukan handfeeding.


Mengutip dari beberapa sumber (pemberian makan dengan menggunakan tangan manusia) kepada bayi burung lovebird dianggap jauh lebih ampuh dalam menstimulus induk untuk bertelur kembali.

Baca juga : Profil Lengkap Alvaro Montero, Pemain Penjaga Gawang Timnas Kolombia

Kalian bisa mengambil bayi burung lovebird dari glodoknya dan kemudian memberikannya makan dengan menggunakan tangan kalian atau kita sendiri.


9. Antisipasi Indukan yang Tidak Mengerami Telur

Ada kalanya indukan lovebird yang tak mau mengerami telurnya. Gak usah khawatir, kalian bisa memindahkan sarang telurnya ke dekat indukan lovebird lainnya yang sedang mengerami.


Suara indukan lovebird yang mengerami telurnya dipercaya bisa menstimulus indukan lovebird lainnya untuk melakukan suatu hal yang sama.

Baca juga : Arti Mimpi Gigi Copot Semua Menurut Psikolog, Bisa Dari Berbagai Aspek

10. Pisahkan Jantan dan Betina Ketika Proses Pengeraman

Supaya telur lovebird tetap aman sampai menetas, maka sebaiknya pisahkan burung lovebird jantan dengan burung lovebird betina yang sedang mengerami telurnya.


Kalian bisa memindahkan lovebird jantan, lalu menjodohkannya bersama lovebird betina lainnya. Tindakan itu akan mempercepat kalian untuk mendapatkan anakan lovebird lebih cepat.


Ikuti berita-berita terbaru dan spektakuler hanya disini, berbagai informasi akan  kalian dapatkan dengan mudah dan gratis, terima kasih.***


Sumber : Berbagai sumber

Posting Komentar

Jangan lupa beri komentar positif untuk artikel ini

Lebih baru Lebih lama