SUPERONELIGA - Formula 1 bukan hanya soal kecepatan dan adrenalin; ia telah menjelma menjadi panggung bergengsi bagi kolaborasi antara dunia balap dan raksasa fashion serta kecantikan.
Popularitas F1 yang terus menanjak, mencapai 826,5 juta penggemar di tahun 2024, menarik minat berbagai merek ternama untuk terlibat dalam dunia balap yang semakin glamor ini.
Kemitraan strategis ini tidak hanya sekadar promosi. Merek-merek besar memanfaatkan popularitas pembalap favorit untuk menjangkau demografi penggemar motorsport yang semakin beragam, termasuk wanita dan generasi muda.
Baca juga : Resep Roti Canai, Camilan Populer khas India
Banyak di antara merek ini bahkan baru pertama kali terjun ke dunia motorsport, menunjukkan daya tarik F1 yang luar biasa.
Dari Sirkuit ke Runway: Para Pembalap dan Brand Fashion Ternama
Fernando Alonso, pembalap berpengalaman dengan dua gelar juara dunia, menjadi contoh nyata. Selain membalap untuk Aston Martin sejak 2023, ia juga menjadi duta merek Boss, fashion partner resmi tim.
Kolaborasi ini semakin memperkuat citra Alonso yang sudah dikenal luas di dunia balap sejak debutnya pada tahun 2001. Alonso juga bukan hanya satu-satunya contoh. Ia juga merupakan duta merek Oakley sejak 2011, menunjukkan komitmennya pada kolaborasi jangka panjang dengan brand-brand terkemuka.
Kembalinya Oakley ke dunia balap sebagai mitra teknis Aston Martin pada 2021 menjadi bukti lain betapa kuatnya daya tarik dunia F1.
Baca juga : 100+ Soal Sulit Mengenai Pengetahuan Umum Untuk Mengasah Kemampuan, Siapa Yang Mau Coba?
Max Verstappen: Juara Dunia yang Memikat Dunia Fashion
Max Verstappen, juara bertahan F1, merupakan aset berharga bagi Red Bull Racing sejak debutnya. Selain prestasinya di lintasan balap, ia juga menjadi duta merek untuk Tag Heuer dan Pepe Jeans.
Tahun ini, ia bahkan diangkat sebagai duta global AlphaTauri, merek fashion milik Red Bull. Keberhasilan Verstappen meraih empat gelar juara dunia berturut-turut semakin mengukuhkan posisinya sebagai ikon, membuat kolaborasinya dengan berbagai merek semakin bernilai.
Prestasinya sebagai pembalap termuda yang memenangkan balapan F1 semakin memperkuat daya tariknya di dunia fashion dan branding.
Baca juga : Profil dan Biodata Lengkap Baekhyun EXO, Penyanyi, Aktor dan Penulis Lagu Korea Selatan
Lewis Hamilton: Ikon Gaya di Dalam dan Luar Lintasan
Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali, merupakan contoh lain bagaimana pembalap F1 dapat menjadi ikon gaya. Kiprahnya di dunia fashion begitu menonjol, baik di dalam maupun luar lintasan.
Dari mengenakan pakaian dari Jacquemus hingga Lululemon, Hamilton selalu tampil stylish dan menarik perhatian. Kerjasamanya dengan brand-brand besar seperti Dior dan Lululemon menunjukkan betapa luasnya pengaruh Hamilton.
Perannya sebagai duta merek global semakin memperkuat image-nya sebagai ikon fashion. Kontraknya sebagai pembalap Ferrari juga memberikan kesempatan baginya untuk memamerkan brand-brand mewah seperti Richard Mille dan Puma.
Baca juga : Cara Buat Ropang Isi Apel ala @dapurkobe, Roti Panggang Enak Rasanya Kress Banget
Tren Kolaborasi yang Akan Berlanjut
Kolaborasi antara pembalap F1 dan merek fashion serta kecantikan ini bukan hanya tren sesaat. Dengan popularitas F1 yang terus meningkat, kita dapat mengharapkan lebih banyak kolaborasi serupa di masa mendatang.
Ini merupakan strategi pemasaran yang cerdas dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dengan demikian, Formula 1 tidak hanya menawarkan aksi balap yang menegangkan, tetapi juga menyajikan perpaduan unik antara kecepatan, adrenalin, dan gaya hidup mewah.
Kolaborasi antara pembalap dan merek ternama akan terus mewarnai dunia F1 dan semakin menarik perhatian penggemar di seluruh dunia.