Inilah 4 Tantangan Pengembangan Usaha Franchise di Bawah Lima Jutaan

Inilah 4 Tantangan Pengembangan Usaha Franchise di Bawah Lima Jutaan / Tangkap Layar jenius.com

SUPERONELIGA.COM
- Sebagai seorang pengusaha, tentunya Anda akan memahami bahwa mempertahankan dan sekaligus mengembangkan bisnis yang dimiliki itu bukanlah perkara yang mudah.


Terlebih lagi jika Anda adalah seorang pemegang bisnis franchise atau juga waralaba. Ada pula anggapan bahwa mengembangkan bisnis franchise itu memberikan kemudahan serta keuntungan untuk meningkatan kondisi finansial.


Hal tersebut itu tentunya bisa Anda dapatkan dari hasil penjualan bisnis sendiri serta bayaran yang di serahkan oleh si penyewa bisnis franchise tersebut.

Baca juga : Hasil Akhir Turki 3-1 Georgia, Arda Guler Pemain Muda Sensasional Sukses Mencetak Gol di Laga ini

Dalam mengembangkan bisnis franchise, tentunya Anda harus mempunyai kemampuan serta pengalaman yang bisa membantu untuk menjaga operasional usaha anda tetap optimal.


Sebagai seorang franchisor, pastinya Anda perlu mengembangkan bisnis franchise anda sendiri supaya bisa terus berjalan serta jadi sumber penghasil modal bagi jenis usaha lainnya.


Tantangan Bisnis Franchise

Dalam menjalankan sebuah bisnis apapun, tentunya Anda akan menemukan suatu tantangan atau juga rintangan yang cukup berat.

Baca juga : Profil Lengkap Waldemar Anton, Pemain Bek Tengah Timnas Jerman

Tantangan itu akan menjadi salah satu titik yang bisa menentukan usahamu berhasil dan juga bisa berkembang nantinya.


Berikut dibawah ini adalah tantangan-tantangan yang paling umum bisa Anda temui ketika menjalani bisnis di ranah waralaba.


1. Pertumbuhan Cepat

Tentunya Anda akan menyadari bahwa sekarang ini banyak sekali ragam bisnis franchise yang di bawah 5 jutaan yang dapat ditemukan di kehidupan anda sehari-hari.

Baca juga : Tips Membuat Es Suwut khas Bali, Minuman Segar Pass Buat Takjil

Salah satu contoh umumnya ialah banyaknya kehadiran seperti warung di komplek tempat tinggal kita yang mungkin bisa lebih dari satu warung.


Selain itu juga, Anda mungkin akan menemukan bisnis franchise dengan skala kecil yang menawarkan sebuah makanan atau minuman yang kekinian sebagai produk utamanya.


Berdasarkan dari produk yang ditawarkan itu bisa dimengerti bahwa pertumbuhan serta pergerakan bisnis franchise itu cukup terbilang cepat.

Baca juga : Hasil Akhir Portugal 2-1 Ceko: Menang Dramatis, Ronaldo Belum Bisa Cetak Gol

Biasanya hal itu didorong dengan adanya tren yang sedang digandrungi oleh sebagian banyak masyarakat di Indonesia maupun di negara lain.


Oleh sebab itulah, Anda sebagai seorang pebisnis franchise harus terus aktif untuk melihat dan memprediksi tren apa yang sekiranya menarik di mata masyarakat.


Terkait dengan prediksi tren, sebenarnya bisa juga dilakukan dengan cara melihat apa yang sedang terjadi di luar negeri.

Baca juga : Profil dan Biodata Lengkap Martin Kristin Yulianti, Mantan Pebulu Tangkis Tunggal Putri Indonesia

Untuk itulah, Anda harus bisa mengambil sebuah keputusan dengan cepat serta tepat supaya tidak menjadi follower ketika tren tersebut itu mulai diminati masyarakat Indonesia.


2. Pentingnya Kreativitas

Dalam pengembangan bisnis franchise secara cepat dan juga tepat, Anda tentunya akan membutuh sentuhan kreativitas.


Anda akan mendapatkan suatu batasan yang berdasarkan sistem operasional yang sudah disepakati oleh franchisor.

Baca juga : Profil dan Biodata Lengkap Patrick Kluivert, Mantan Pemain Timnas Belanda

Tetapi hal itu bukan berarti Anda tak bisa mencari suatu celah untuk menghadirkan sebuah kontribusi yang kreatif.


Kontribusi kreatif itu bisa dilakukan dengan cara promosi serta pemasaran. Caranya ialah memakai medsos sebagai alat penunjangnya.


Anda juga butuh menghadirkan sebuah konten pembeda supaya bisnis franchise-mu mudah dikenali oleh banyak masyarakat.

Baca juga : Profil Lengkap Marc-Andre Ter Stegen, Kiper Timnas Jerman 2024

Dalam mengaplikasikan sebuah kreativitas dengan bisnis franchise, harus selaraskan dengan target pasar dan juga produk yang ditawarkan.


Jangan sampai anda terlalu fokus dalam membuat promosi buat menarik pelanggan baru. Walau hal itu memang perlu untuk dilakukan.


Akan tetapi, Anda harus memperhatikan juga kebutuhan para pelanggan tetap maupun pelanggan yang telah masuk kedalam kategori target pemasaran dari bisnis Anda saat ini.

Baca juga : Profil Lengkap Warinthon Jamnongwat, Atlet Sepak Bola Asal Thailand

Peraturan Ketat

Di negara Indonesia, menjalankan suatu bisnis franchise itu butuh diselaraskan dengan peraturan yang sudah berlaku.


Untuk hal itu ialah Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia atau (Permendag RI) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba.


Didalam peraturan itu terdapat beberapa poin yang perlu di perhatikan supaya usaha yang sedang Anda jalani ini bisa berjalan dengan baik atau optimal dan tentunya tidak melanggar hukum.

Baca juga : Tips Membuat Gulai Kambing Santan Empuk, Sajian Spesial khas Hari Lebaran Idul Adha

  • Usaha harus mempunyai ciri khas
  • Usaha terbukti sudah memberikan keuntungan serta mempunyai pengalaman setidaknya lima tahun dan juga mempunyai kiat bisnis dalam mengatasi persoalan usaha.
  • Mempunyai standar penawaran barang atau juga pelayanan jasa yang sudah dibuat secara tertulis.
  • Usaha mudah diajarkan serta diaplikasikan oleh si pengelola franchise.
  • Terdapat dukungan yang berkesinambungan dengan pemilik franchise.
  • Adanya hak kekayaan intelektual yang sudah terdaftar.


Resiko Bisnis Ditanggung Sendiri

Tantangan yang selanjutnya yaitu perlu dipahami resiko bisnis atau usaha yang ditanggung secara pribadi atau tepatnya sendiri.

Baca juga : Profil dan Biodata Lengkap Dona Amelia, Aktris dan Sekaligus Penyanyi Dangdut Profesional Terkenal

Dalam hal ini, resiko bisnis ditanggung oleh franchise sebagai si penyewa atau juga si pembeli hak dagang yang kemudian dimanfaatkan sebagai bisnis.


Untuk itulah, setidaknya Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup mumpuni atau juga pengalaman baik dalam berbisnis sebelum anda menjalankan bisnis franchise di bawah 5 juta.


Pengetahuan serta pengalaman yang cukup itu bisa membantu mengurangi resiko merugi dalam mengoperasikan usaha atau bisnis franchise.

Baca juga : Profil Lengkap Komron Tursunov, Atlet Sepak Bola Asal Tajikistan

Selain itu juga, Anda perlu mempunyai sistem manajemen keuangan yang sangat baik supaya bisa memantau operasional lebih cermat dan juga tepat.


Sistem manajemen keuangan yang baik itu akan memudahkan Anda atai si pebisnis dalam membaca laporan keuangan usaha yang sedang dijalani saat ini.

Ikuti berita-berita terbaru dan spektakuler hanya disini, berbagai informasi akan kalian dapatkan dengan mudah dan gratis, terima kasih.***

Posting Komentar

Jangan lupa beri komentar positif untuk artikel ini

Lebih baru Lebih lama